Hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Kabel yang dipakai untuk jaringan LAN ada 2 jenis:
1. Coaxial Cable = ~ Thick Coax (punya diameter yang lumayan besar).
~ Thin Coax (punya diamter lebih kecil).
2. Twisted Pair Cable = ~ UTP (Unshielded Twisted Pair)
~ STP (Shielded Twisted Pair)
-nb: Hampir 85% kegagalan terjadi pada jaringan komputer disebabkan karena ada kesalahan yaitu:
~ Media komunikasi yang digunakan termasuk kabel dan konetor.
~ Kualitas pemasangannya.
~ Kegagalan lainnya bisa disebabkan faktor teknis dan kondisi sekitar.
Pemasangan Kabel ada 3 cara:
1. Straight Through Cable
Untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara HUB / SWITCH yang berfungsi
sebagai konsentrator maupun repeater (penguat sinyal).
Urutan kabel : 1. Putih Orange 5. Putih Biru
2. Orange 6. Hijau
3. Putih Hijau 7. Putih Coklat
4. Biru 8. Coklat
Kabel UTP model Straight Through pada jaringan lokal biasanya akan membentuk topologi star
(bintang) atau tree (pohon) dengan HUB / SWITCH sebagai pusatnya. Jika sebuah HUB / SWITCH tidak
berfungsi maka seluruh komputer yang terhubung dengan HUB tersebut tidak dapat saling berhubungan
2. Cross Over Cable
Penggunaan kabel menyilang digunakan untuk komunikasi antar komputer langsung tanpa hub.
Pin Computer A : ~ Putih Orange Pin Computer B : ~ Putih Hijau
~ Oren ~ Hijau
~ Putih Hijau ~ Putih Orange
~ Biru ~ Biru
~ Putih biru ~ Putih Biru
~ Hijau ~ Orange
~ Putih Cokelat ~ Putih Cokelat
~ Cokelat ~ Cokelat
3. Roll Over Cable
Pamasangan kabel utP untuk menghubungkan PC dan modern ke Console Cisco Router.
1. Poin To Point : Jaringan kerja titik ke titik merupakan jringan kerja yang paling sederhana tapi bisa
digunakan secara luas.
2. Topologi Bus : Sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada
kabel tersebut
3. Topologi Star : Bentuknya sepeti bintang, alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch
menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
4. Topologi Ring : Bentuk seperti cincin yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan dihubungkan
pada sebuah cincin. Cincin ini sama fungsinya dengan concentrator pada topologi star yang menjadi pusat
berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
5. Topologi Tree : Merupakan pengembangan topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang
bercabang tapi loop tidak tertutup. Topologi ini dumulai dari satu titik yang disebut "headend". Dari headend
beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada tiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk
bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
6. Topologi Mesh : Topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Biasanya akibat tidak adanya
perencanaan awal. Kegagalan komunikasi sulit dideteksi dan boros dalam pemakaian media transmisi.